Tutorial Virtual Box

Assalamulaikum wr. wb.
Disini saya akan menjelaskan tentang cara penginstallan Windows 10 dengan menggunakan Virtual Box

Pertama-tama kalian harus sudah mempunyai aplikasi Virtual Boxnya.



      
      Setelah itu, kalian buka aplikasi Virtual Boxnya tersebut. Setelah aplikasinya terbuka,  langkah selanjutnya adalah kalian klik di pojok kiri atas yang ada tulisan “Baru”.



       Setelah kalian klik, selanjutnya akan ada gambar yang menunjukan bahwa kalian diminta untuk memberi Nama, Type, dan versinya. Dan dibawah ini adalah contoh dari Nama, Type, dan Versi Virtual Box yang ingin saya bikin. Disini saya menulis nama saya sendiri, typenya “microsoft windows”, dan versinya “Windows 10 (64-bit).

      Setelah kalian mengisi nama dan sistem operasi di halaman sebelumnya, selanjutnya adalah kalian disuruh untuk menentukan ukuran memori yang ingin kamu alokasikan kedalam mesin Virtual Boxnya. Dan di Virtual box ini sudah disarankan untuk ukuran memorinya, jika kalian ingin di lenihkan gapapa asalkan jangan dikurangkan jumlah memorinya dari yang disarankan karena akan membuat lambat Virtual boxnya.

Lalu selanjutnya membuat Hard disk, ukuran hard disk ini disarankan ukurannya adalah 50,00 GB. Dibawah ini ada pilihan “Jangan tambahkan hard disk virtual”, jika kalian milih yang paling atas berarti di komputer itu gaada hard disknya. Kalau yang kedua “Buat hard disk virtual sekarang” maka kalian akan membuat hard disk virtual di mesin baru. Jika kalian milih yang terakhir “Gunakan berkas hard disk virtual yang ada” berarti kalian sudah memiliki hard disk virtualnya, kalau sudah ada kalian tinggal mengklik yang dibawah kalimat “Gunakan berkas hard disk virtual yang ada” dan mencari hard disk yang sudah ada di fplder kalian. Karena disini saya memilih yang tengah maka kalian tinggal mengklik “Buat”.






















Setelah itu kalian diminta untuk memilih type berkas  yang ingin kalian pakai untuk hard disk virtual baru. Disitu ada pilihan kalian silahkan pilih yang paling atas yaitu “VDI (VirtualBox Disk Image). Setelah itu klik “lanjut”.

Selanjutnya penyimpanan pada hard disk fisik. Silahkan pilih berkas hard disk virtual baru mesti tumbuh ketika dipakai “Dialokasikan secara dinamik” atau mesti diciptakan pada ukuran maksimumnya “Ukuran tetap”. Jika kalian memilih yang “Dialokasikan secara dinamik” hanya akan memakai ruang pada hard disk fisik anda ketika terisi sampai dengan tahap tetap. Sedangkan yang “Ukuran tetap” mungkin akan lebih lama memakan waktu untuk diciptakan pada beberapa sistem tapi seringkali lebih cepat dipakainya. Dan disini saya memilih yang “Dialokasikan secara dinamik” setelah itu klik “lanjut".



      Di langkah berikutnya kalian diminta untuk mengetik nama berkas hard disk virtual boxnya, disini saya mengetik nama folder menggunakan nama saya sendiri. Dan dibawahnya itu adalah ukuran banyaknya data berkas yang dapat disimpan oleh mesin virtual box hard disk. Disini batasnya hanya 50,00 GB. Lalu setelah selesai kemudian klik “buat”.



         Dan kalian pun sudah membuat satu laptop virtual di Oracle VM Virtual Box tersebut.
      

        Selanjutnya, klik 2 kali pada laptop virtual buatan anda. Dan akan ada pilihan untuk menentukan lokasi dimana anda menyimpan file Windows-nya.

       Tentukan language to install, time and currency format, dan keyboard or input method. Klik “next”.

      Kemudian klik “Install Now”.
      Kemudian kalian diminta untuk memasuki kode jika kalian tidak mempunyai product key dari Windows tersebut, klik “skip” untuk melewati proses product key tersebut.


1.       Setelah itu, pilih yang Windows 10 Pro 64-bit.
1.       Selanjutnya, kalian klik tanda ceklis dengan tulisan “I accept the license tems”. Setelah kamu mengklik itu berarti kalian sudah menyetujui syarat-syaratnya.
1.       Setelah itu, ada dua pilihan dengan pilihan “Upgrade otomatis” atau “Costum”. Saya memilih “Costum”.
1.       Kemudian langkah selanjutnya, kalian menentukan dimana akan diinstal windows tersebut. Karena disini saya mempunyai storage 50,00 GB. Maka akan saya bagi menjadi 2 partisi yang berbeda. Lalu, kalian klik “new”, kemudian tentukan jumlah yang akan dibagi. Karena disini saya membaginya setengah-setengah menjadi 25 GB dan 25 GB.
1.       Dan selanjutnya tunggu beberapa saat, laptop virtual akan membooting ulang. Dan muncul logo Windows berwarna biru. Yang berarti proses penginstallan sudah berhasil.
       Seperti halnya tadi, jika kalian tidak memiliki product key nya. Kalian bisa melewati proses tersebut dengan mengklik “Do this later”. 
1.       Setelah itu scroll ke bawah dan klik “Use express settings”.
1.       Setelah itu, masukkan username sesuai dengan nama kalian, dan jika kalian ingin menggunakan password silahkan tentukan password yang ingin anda gunakan.
1.       Dan akhirnya proses penginstalan Laptop dalam laptop tersebut sudah selesai.

        Dan itu lah tutorial Penginstalan Windows 10, sekian dan terimakasih.

Komentar